Monday, November 28, 2011

Di Balik Merangkum Jakarta



beberapa orang bilang kalau proses itu lebih penting dibandingkan hasil...
hmm... kalau begitu...
walaupun telat, gw akan ceritakan pengalaman gw tahun lalu saat proses pengambilan gambar Merangkum Jakarta... (cerita seingetnya aja).

cerita dimulai saat gw merasa suntuk di rumah.
sekitar tanggal....
ermmmm....
sekitar bulan.....
ermmmmmm.... -__-
bahkan gw lupa kapan shootingnya...

yang jelas akhir-akhir 2010 saat liburan panjang, gw tidak pergi kemana-mana, melainkan menjelajah kota gw sendiri.... kadang gw berjalan-jalan sendiri, terkadang di temani sahabat gw, Taufikyang paling setia menemani hari-hari Merangkum Jakarta, sesekali bersama kakak-kakak gw, adin Nosa dan bang Arie. Merekam semua yang gw temuin tanpa memikirkan tujuan "mau diapakan video-video ini".


berhubung ini cerita tahun lalu dan memori pun terbatas, jadi gw ceritain kejadian yang rasanya seru aja.




#scene Jembatan Penyebrangan Senayan dan Seorang Ibu

dengan berlagak sok-sok-an, membawa kamera SLR dengan lensa panjang, gw merekam segala aktivitas di jembatan tersebut....
tiba-tiba seorang ibu-ibu menghampiri gw....
"lagi rekam apa ini?"
"rekam iseng-iseng aja bu"
"saya ga masuk ke kamera kan?"
"(masuk ga ya?) erm.... nga kok bu, kenapa?" <-- boong

dan akhirnya beliau curhat -__-
yang intinya, dia takut klu gw ini wartawan yang bakal menampilkan gambar dirinya di televisi dan sebagainya,

sang ibu terpaksa menjadi pengemis di Jakarta karena sudah menyerah mencari pekerjaan, keluarga nya pun tidak mengetahui keberadaan dirinya, beliau tidak mau membuat keluarganya khawatir di kampung sana jika mereka mengetahui dirinya mengemis untuk sesuap nasi.

ya cerita tersebut sanggup membuat gw men-delete wajah ibu tersebut dari kamera.
"oke ibu tenang aja :) saya lanjut rekam-rekam kesana ya bu"
"iya dek, makasi ya"
gw pun meninggalkan sang ibu dan merekam-rekam hal menarik lainnya.



#scene Kota Tua dan Empat ABG

tanpa disangka gw digodain empat ABG di tempat ini,
"fotoin kita dong mas"
"oke dengan senang hati"
(mereka mulai bergaya, satu bergaya rock star ragu-ragu, satu senyum manis optimis dengan jari telunjuk di pipi, satu dengan gaya "pusing dech", dan satu lagi dengan gaya bibir monyong 5 derajat)


"1.... 2.... 3.... (4... 5....)" <--- sambil nge-record, asik dapet footage bagus
"udah mas?"
"oh udah-udah"

"lagi dong mas!" salah satu dari mereka masih terobsesi untuk difoto,
gw pun meng-iya-kan....
kemudian dia mulai bergaya.... oh dia sekarang memakai gaya "sakit kepala dengan ekspresi :-3".



KENAAA DEH!, dan gw sukses mendapat footage bagus.



#scene Gedung Episentrum dam Satpam dan ...

gw selalu terkesima dengan bentuk gedung ini, bener-bener epic....
Jojo, salah satu temen gw bilang kalau gedung ini jahat.....
ntah jahat darimana, biarkanlah Jojo berpendapat.....

pada hari Sabtu, 27 November 2010, gw mengunjungi gedung itu naik motor...
setelah mendapatkan parkir, gw berjalan dengan tas kamera gemuk di punggung gw mencari angle yang paling cantik dari gedung ini....
gw ngelilingin gedung ini dari berbagai sisi sampai gw temuin titik terindahnya ... <- apeu??
gw keluarin tripod, pasangin kamera ke tripod, hadepin lensa kamera menyorot gedung dan mulai mem-foto satu persatu dengan jeda interval 5 detik....
sambil duduk sila...

awalnya terasa damai dan tenteram... sampai kemudian satpam itu datang....
"maaf, sedang apa mas?"
"lagi foto pak, (ga sedang nyuci kok)",
"sudah dapet izin?" <- pertanyaan klise seorang satpam
"belum pak", sambil tetep memencet shutter.
"wah disini dilarang foto, kecuali kalau sudah dapet izin" <- larangan klise seorang satpam
"izinnya kemana ya pak?", tetep mencet shutter.
"ke kantor yang di depan situ", sambil nunjuk sebuah bangunan dekat situ...
"(tapi saya males pak), sebentar aja kok pak, ini buat tugas kampus, bukan komersil", pembelaan klise seorang fotografer yang ga mau keluar duit.
"wah saya takut nanti ditegur sama atasan"
"ini sebentar lagi kok pak", tangan terus mencet shutter, (udah dapet berapa foto ya?)

kami terus berdebat sampai pada akhirnya satpam itu luluh, (mungkin dia tidak kuat melihat mata saya)
"ya udah mas, tapi usahain ngumpet-ngumpet aja, saya takut ketauan atasan dan satpam lain"
"oke pak!"

karena satpam itu sudah berbaik hati, gw pun ga mau ngecewain dan berusaha untuk bersembunyi sesuai sarannya.
ga kerasa perdebatan dengan si satpam tadi udah membuahkan 30-an foto....
dan sekarang bisa foto dengan lebih tenang....

damai tenteram....

 awan badai sempat terekam dalam video timelapse

sampai akhirnya bencana itu datang.....
suara besi/seng keras saling beradu dari gedung yang sedang dibangun,
suara sejenis sirine terdengar dari arah pembangunan gedung,
suara klakson kendaraan banyak dibunyikan...
suara langkah orang-orang yang berlari mencari perlindungan....

HUJAN BADAI JAKARTA 27 November 2010....

gw terkejut karena badai ini dateng mendadak....
untuk yang satu ini, tentu gw ga bisa berdebat dengan sang badai....

tanpa dilebih-lebihkan, angin sangat kencang bercampur rintik air ini menjatuhkan dan membasahi kamera,

dan gw pun langsung menyerah,
mengambil kamera dan segera mencari tempat aman...

untuk berjalan mencari perlindungan di dalam hempasan angin rasanya susah, pandangan pun mejadi terbatas karena banyaknya material air di udara....
satu-satunya yang gw inget cuma tornado dalam film Twister, dan ngebayangin klu gw terbang kebawa angin, rasanya ga menarik...

gw berjuang berjalan ke balik tembok gedung Episentrum,
Alhamdulillah gw selamat dan ga jadi terbang!


tanpa pikir panjang, karena momen badai epic seperti ini pasti jarang di Jakarta, akhirnya gw rekam ala-ala video amatir....
ini lah hasil rekamannya, bukti badai ini benar adanya.



seperti lagu Badai Pasti Berlalu.... ya badai akhirnya berlalu sekitar 1-2 jam kemudian....
dan gw pun basah.... dan juga masuk angin....

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

di luar tiga cerita di atas, sebenarnya masih banyak cerita menarik yang rasanya ga menarik klu ditulis di blog, karena yang baca pasti bosen ~~

proses syuting Merangkum Jakarta ini sedikit mencerahkan hari-hari gw, bisa melihat manusia-manusia yang hidup di Jakarta dari berbagai kalangan dan problematika mereka merupakan sebuah cerita tersendiri untuk gw....

 

 
 pemandangan yang kerap dijumpai di kota ini

ga disangka mengeksplor Jakarta bisa menjadi sangat berkesan...

 
 
 
 melihat anak-anak kecil di Jakarta bermain tanpa beban di lahan seadanya terkadang membuat gw sedih sekaligus senang

 banyak wilayah yang gw jelajahin dari Selatan hingga Utara, pagi hingga malam, terik hingga badai....


Menemukan rintangan-rintangan yang menjengkelkan pada waktunya; ditanya-tanya satpam, ditegur satpam, diusir satpam, dilarang satpam (intinya sih rintangan = satpam).

mendapat kenalan-kenalan baru dan berteman hanya dalam hitungan jam, sekarang gw ga tau gimana cara kontaknya, karena kami ga bertukeran nomer HP, Facebook, apalagi Twitter. waktu itu mereka bilang ke gw, "nanti minta ya fotonya".
gw pun meng-iya-kan tanpa pikir panjang....
dan baru sadar ketika gw memikirkan "gimana cara ngasihnya..."
.....
hm.....
ya, harapan gw semoga mereka bisa nemuin postingan ini.


total video yang diambil mencapai 400 video dan lebih dari 130GB....
proses pengeditan membutuhkan waktu yang cukup lama, hingga berminggu-minggu... (karena berkali-kali ganti konsep video), sampai sedikit demi sedikit tercerahkan dan jadilah sebuah video berdurasi 15 menit dengan 4 parts, berjudul

MERANGKUM JAKARTA (a Jouney through Jakarta)

video ini merupakan karya timelapse, karya cityscape pertama, dibuat dengan bekal coba-coba, di upload pada 27 Februari 2011, dan hari ini 28 November 2011 telah mencapai 11,866 penonton di Youtube dan 2,735 penonton di Vimeo, dengan angka like mencapai 132 di YouTube dan 77 di Vimeo.... untuk seorang amatiran seperti gw, hal ini tentu jauh di atas ekspektasi awal, dan gw pun amat mensyukurinya.


tanpa diduga lagi, video ini berhasil mengantarkan gw dari yang sekedar topik di dunia maya, menjadi apresiasi nyata, berupa penghargaan dan screening dari beberapa pihak, diantaranya;
- 10 shorlisted film dan 5 nominees at "SBM Golden Lens", Erasmus Huis, Jakarta.
- special artist at "2011 ASEAN-Korea Multimedia Competition", Gallery LOOP, Korea.
- "Bazaar Art 2011", GF Pacific Place, Jakarta.
- “Sinemars”, Blitz Megaplex, PVJ, Bandung.
- “Voice Of Young Indonesian Filmmakers”, @america, Pacific Place, Jakarta.
- Marion Bloem's Vrijheid-Freedom-Libertad project


sejak video Merangkum Jakarta yang gw anggap sebagai salah satu bentuk dari sukses, gw menemukan goal baru dalam diri gw sendiri, untuk menjadi penjelajah sekaligus merekam tempat-tempat yang sedang atau akan gw singgahi...
semoga Tuhan memberi kesempatan untuk gw mewujudkannya selepas kuliah.

akhir kata, 
terima kasih untuk semua yang terlibat dalam video,
terima kasih untuk semua yang mengapresiasi,
terima kasih Jakarta!

19 comments:

  1. Gokil, Mbi! Berkarya terus! Sadis ente.

    ReplyDelete
  2. @Adriano

    wah Dio berkunjung....
    siap yo, ente juga sadis hahahaha
    sama2 sukses ya AMIIIN

    ReplyDelete
  3. Akhirnya geblog lagi he he....Selamat selamat. eh Salut buat merangkum Jakarta nya pak guru...SUkses selalu..

    ReplyDelete
  4. @Tekno aka Bolang
    iya mas, dari dulu mau nulis posting Merangkum Jakarta baru kesampean skrg, sukses juga buatmu...

    ReplyDelete
  5. akhirnya kembali ke blogspot lagi ya mbi? haha. wah tambah mantep aja karya2 & tulisan2nya.. makin sukses ya mbi! :D

    ReplyDelete
  6. @dhilaaz
    iya dhila, ternyata blogspot lebih enak makenya....
    makasi ya dhil, sukses juga buatmu

    ReplyDelete
  7. Wihh selamat ni Buat mas Embi..berkat videonya jakarta masuk Nominasi kota di New7Wonders of Nature http://www.facebook.com/new7wonders/posts/196847917068104...Sukses selalu..keren videonya..

    ReplyDelete
  8. yoi gan mantabz nih share'a d blog,berawal dari iseng2 bisa hasilkan karya emas sampai jadi topik d New7wonders yg tadi agan Ahmad bilang,trus berkarya ya gan,ijin share d page FB saya yah

    ReplyDelete
  9. @Ahmad
    wah pagi-pagi langsung dikagetin saya sama infonya, heran sekaligus senang karena video saya dipercaya dapat mewakilkan Jakarta untuk hal ini,
    sekali lagi terima kasih infonya.

    ReplyDelete
  10. @ALVIN ANJI
    iya mas iseng-iseng membawa keberuntungan,
    terima kasih ya mas, silahkan dishare di Facebook-nya :)

    ReplyDelete
  11. Selamat mas, film singkatnya bagus, kalau ada rencana buat film "Merangkum Seoul", please let me know :-)

    ReplyDelete
  12. Izin share gan
    I like....eh love it

    ReplyDelete
  13. Hallo Mas Febian!
    Saya Fynta dari salah satu PH Film di Jakarta,
    kebetulan kami sedang lagi buat feature film dan tertarik buat pake footage & stockshot Merangkum Jakarta (day & night) milik mas Febian.
    Boleh minta alamat e-mail, atau nomor kontak yang bisa di hubungi? Ditunggu kabarnya ya.
    Thanks.

    Fynta
    0818721204
    dfynta.arliccan@gmail.com

    ReplyDelete
  14. Haji Dede= HADE!!!! Pisan!!!

    Diantos film na kang ah... :)
    Semangat!

    ReplyDelete
  15. mau, jadi modelnya hohoho *ngibrit*

    ReplyDelete
  16. sedih jugak liat bagian 3. anak2 jakarta bermain di tempat seadanya. tapi ... namanya anak2, bermain merupakan waktu favorit. selalu penuh canda tawa.

    makasih buat videonya mas :).

    ReplyDelete
  17. keren mase..
    membantu bange untuk reff kerjaan.

    terima kasih banyak buat kerja kerasnya..

    ReplyDelete