Monday, July 28, 2014

'Naik Haji' ke Fuji-Q Highland

28 Juli 2014, akhirnya tiba hari-hari yang ditunggu umat Islam, hari raya Idul Fitri.
di hari itu gue sangat bersemangat, bangun lebih pagi, langsung mandi dan bersiap berangkat ke......

FUJI Q HIGHLAND!!!!



Segenap keluarga mengelus dada seraya mengucap Astaghfirullahaladzim. Maafkan saya yang hari itu tidak mencari info dimana solat Id, semoga saya diberikan keselamatan.

Sebelumnya, gue mencoba merenung dulu alias flashback....

Pertama kali gue kenal roller coaster adalah saat gue berumur empat tahun, saat itu gue dibawa oleh keluarga gue ke salah satu Theme Park dengan banyak extreme rides di Amerika, Kings Dominion.
Hits dan sombong kan?!
Tapi sayangnya di dokumentasi cuma terlihat gue lagi nangis sambil megang balon :(

Kemudian bertahun-tahun gue hidup di negara yang roller coasternya kering. Ya, apa boleh buat.

Yang gue lakuin untuk pemenuhan hasrat adalah....

Ngegambar roller coaster sendiri, terus ngebayangin sendiri serunya kayak apa.... :(

cara lain,

Duduk di kursi dengan tas sebagai sabuk pengamannya, kemudian meminta tolong teman menggerakan kursinya ke depan dan ke belakang, bayangkan kamu sedang di roller coaster dan teriak lah lepas.... seru gag mz? seru banget mz?!! :(

terus nyokap ngegedor kamar, terus dia geleng-geleng kepala, terus kita udahan...

Merasa kurang extreme.....

Akhirnya gue mencoba yang lebih REAL....

duduk di ban, kemudian merosot di tangga dari lantai 2 ke lantai 1....

dan gue putuskan untuk mengakhiri hal menyenangkan ini setelah muka gue kepentok teralis.

Oke, sekian flashbacknya,

tadi adalah secercah kenangan-kenangan manis tentang obsesi masa kecil gue terhadap roller coaster....
Ya, itu saat gue berumur 10 tahun
Dan hal itu ga mungkin bisa gue ulangi di umur 25 sekarang,

Gue ga mau membebankan pikiran bokap klu dia ngeliat anaknya yang berkumis berjenggot ini main perosotan di tangga pake ban....

Dan hal yang bisa gue eksperimenkan di umur 25 ini semakin sedikit,
alhasil gue cuma bisa googling macam-macam roller coaster terbaik di dunia, dan nonton videonya di YouTube....

Sebenernya sih... tetep menyenangkan....
...
.......
....... ,
tapi gue coba pendam jeritan hati ini.....


Fuji Q Highland adalah salah satu alasan gue traveling ke Jepang, ini adalah taman bermain impian gw, dan gue berhasil menginjakan kaki di sini. Saat itu gue bersama Mang Galih. Dia adalah sosok pemuda yang sebelumnya sangat bersemangat nonton video-video roller coaster di YouTube, tetapi berubah 360 derajat saat ngeliat roller coaster di depan mukanya.



Selama di Fuji-Q, gue melepaskan semua kamera yang selalu gue bawa-bawa, hari itu gue dedikasikan untuk kenikmatan hidup sepenuhnya!

Jadi di Fuji Q Highland ada empat roller coaster extreme, misi gue hari ini adalah nyobain ke-empat roller coasternya itu, harus dapet semua sebelum taman bermain ini tutup. Kapan lagi gue bisa balik ke sini.

Selama ngantri roller coaster, calon penumpang selalu disuguhi video-video lawak ala 70-80-an.... dan itu terasa creepy...
dan sebelah gue makin cranky...

Ya, selama kurang lebih 6 jam bermain-main di sana, ini adalah salah satu pengalaman paling membahagiakan...

1. Dodonpa,

tipe roller coaster yang dihembusin dengan sangat kencang di awal. Gue pikir sensasinya gak jauh beda sama roller coaster di Trans Studio Bandung. Tapi eh tapi.... hembusan awalnya sanggup mengeritingkan usus (?), super kenceng, dan pas gue turun dari roller coaster dan googling, gue baru tau kalau yang barusan gue naikin adalah roller coaster dengan akselerasi tercepat di DUNIA. o pantes.
terus, temen sebelah gue cemberut.

2. Fujiyama,

tipe roller coaster yang tinggi banget,
naiknya pelan-pelan.... perlahan...
dari bahagia sampai bt,
dari bt sampai menyesal...
Sensasi yang diberikan roller coaster ini adalah saat turunan curam pertama, rasanya nyawa ketinggalan 0,62 cm di belakang badan kita. Belum lagi perasaan kaya pingin kejeduk-jeduk tiang penyangga roller coaster. selesai.
terus, temen sebelah gue marah-marah.

3. Takabisha,

sebenernya gue agak ragu naiknya, sebelum naik, gue perhatikan Roller Coaster ini dari bawah. terlihat ringkih, dengan suara jeritan perempuan yang ntah itu ketakutan atau keenakan "気持ち 気持ち 気持ち!!!...."
lalu gue menyemangati Mang Galih, "ayoo kita pasti bisha naik takabisha!!" terus gue di upper cut.
ini merupakan roller coaster tercuram di dunia, dan sudah terdaftar di Guinness World Records,



Sensasi yang diberikan adalah tanjakan 90 derajat menghadap matahari musim panas Jepang, lalu di berhentikan sesaat sebelum menghadapi turunan 120 derajat. untuk yang satu ini memang rada menyebalkan.
terus, temen sebelah gue ilang....

terus gue SMS "dimana?"
"gue gak mau naik roller coaster lagi"

"tapi kan tinggal satu lagi?"

"gak"

....

#drama

akhirnya gue berjalan seorang diri...
menghadapi raja-nya roller coaster di Fuji Q

4. Eejanaika,

....
....
gue naik ini, sebelah gue anak kecil... cewek pula... gak ada ekspresi kaya Ju On.
kalau gue boleh ibaratkan sensasinya, mungkin kaya lo lagi naik mobil, terus jatoh ke jurang, terus mobil lo ke guling-guling ke sembarang arah, Gue teriak-teriak serasa jadi orang paling tersiksa dunia akhirat.
Seselesainya gue rada sempoyongan, dan si Ju-On masih menjadi Ju-On.
Haha.. tapi ini kenyataan yang gue perhatiin di Jepang, setiap kali mereka turun dari roller coaster, mereka tampak datar seolah-olah gak abis terjadi apa-apa.

beda sama orang Indonesia (termasuk gw) klu baru turun dari halilintar Dufan, langsung "ANJRIT GILA PARAH GOKIL ABIZ LOE TAW GAG SIEE GUHVEE TUU KAYA KELEMPAR-LEMPAR MO MATI GHITOOH" dengan logat jakartans




Akhirnya gue khatam naik empat wahana ini! dan pulang dengan senyum syukur, Terima Kasih Ya Tuhan, salah satu cita-cita saya terkabul, saya sudah bisa sampai tempat ini. *feeling blessed*