Monday, November 5, 2007

Qul ya ayyuhalkafirun

untuk blog kali ini, yang jelas bukan pengalaman gue... tapi pengalaman kakak gue ...



ciri-cirinya:
1. badannya gemuk-gemuk kekar,
2. suka difitnah sebagai orang India (padahal dia maunya dibilang orang Arab),
3. brwokan,
4. matanya sayu
5. rambut depannya botak,
6. hobi mencabuti bulu idung hingga matanya berair, katanya "enak lagi, sakit-sakit nikmat" <-- ini jelas mengidap masocis.
7. ada ungu-ungu dibagian jidatnya, biar dibilang rajin sholat, padahal jidatnya sengaja digorek-gores ke aspal. <-- seperti tragedi kakak sepupu gue yang terobsesi memiliki belahan dagu sampai rela menggores-gores koin ke dagunya hingga korengan. *Psycho...
suatu hari dia datang ke rumah gue membawa anak-anaknya yang juga rada 'ajaib', kemudian gue dan kakak-kakak gue berkumpul di ruang makan sambil makan Pizza dan Chicken Wings. kemudian kakak gue ini cerita tentang pengalamannya,

berikut kisahnya,

///

suatu hari disuatu masjid atau musholla atau apa entahlah...pokoknya tempat orang-orang pada sholat... kakak gue yang bertampang meyakinkan itu diminta menjadi imam sholat. dengan muka ramah, dia meng-iyakannya. dimulailah sholat itu... ga berbeda dengan sholat-sholat lain, ia niat, takbiratul ikhram, membaca Al-fatihah dengan jelas dan sebagai ayat pendeknya ia memilih surat Al-Kafirun... mimpi buruk pun datang ketika ia membaca surat Al-Kafirun dengan nyaring,

"Qul ya ayyuhalkafirun, la'abudu mata'budun, wala antum abidunama a'bud, wala ana abiduma a'batum, wala antum abidunama a'bud, wala ana abiduma a'batum, wala antum abidunama a'bud, wala ana abiduma a'batum" <-- terus dia mikir "kok ga selesai-selesai". klu di komik, pasti keliatan ada keringet gede di palanya.

terus dia reflek dan ngomong, "ADUH LUPA!!!" <-- masih dalam keadaan sholat.

kemudian salah satu ma'mum-nya mengucapkan "Astaghfirullah!".

kakak gw bertambah panik, saat itu matanya berbinar-binar minta dikasihani. kemudian dia menengok belakang dan mengatakan ke para ma'mumnya, "batal - batal - batal!".

tapi untungnya para ma'mum tidak bodoh, salah satu dari mereka mengambil inisiatif dan menggantikan kakak gw sang imam. kemudian, si kakak gw mundur dan pergi dari tempat imam.

///

untung saat itu gue ga ada disitu, klu ada apa yang akan gue lakukan saat kakak gue bilang, "mbi, ayo pulang!", kemudian semua orang menganggap rendah gue , "ooh.. ini adeknya si orang yang ga afal Al-Kafirun....".